Puluhan hakim mendatangi kantor Kementerian dan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). hakim-hakim tersebut bemaksud meminta kepada Menpan untuk memperhatikan kesejateraan para hakim yang masih minim.


Menanggapi hal itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menyatakan siap untuk menemani para hakim yang ingin bertemu Menpan untuk  menyampaikan aspirasinya guna membahas kenaikan gaji dan tunjangan Hakim

"Saya pertemukan para hakim pendemo dengan Menpan di kantornya. Menpan sudah janji mau beri perhatian serius soal tuntutan para hakim." katanya Jimly Asshiddiqie. Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie juga menyayangkan jika para hakim mengancam akan melakukan mogok massal, bila tuntutan kesejahteraan tidak terpenuhi.

"Jangan biarkan hakim yang terhormat demo minta naik gaji. Ini memalukan wajah bangsa. Untuk itu stop demo," tambahnya

Jimly menilai bahwa aksi protes para hakim ini bukan semata-mata kesalahan, melainkan pemerintah yang mengatur urusan administrasi dan keuangan, termasuk status pejabat negara, harus lebih memerhatikan hakim. Pasalnya, penghasilan para hakim ini lebih kecil dari gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam pertemuan itu perwakilan para hakim dari berbagai Indonesia diterima langsung Menpan, Azwar Abubakar. Menpan meminta agar hakim tidak mogok hanya untuk menuntut kesejahteraan. Menpan berjanji akan memperhatikan tuntutan para hakim itu