Windows Update, Penting Gak Sih?

Posted on | Minggu, 08 April 2012 | 7 Comments

Fitur Auto Update pada Windows ialah fitur yang sangat penting untuk keamanan komputer Anda. Fitur ini memungkinkan Windows untuk mendownload patch-patch terbaru dan juga berbagai hotfix bagi Windows Anda.
Ketika terjadi serangan besar-besaran virus Conficker beberapa waktu lalu, Windows yang terupdate dengan baik tidak akan terkena dampak dari Conficker ini. Jadi pastikan selalu melakukan update pada Windows Anda.

Cara mengaktifkan Auto-Update adalah sebagai berikut :

1. Pilih Start, lalu Control Panel
2. Pilih Security Center.
3. Jika pilihan Auto-Update sudah ON, maka Anda tidak perlu lagi mengaktifkan Auto-Update. Jika belum, maka pilihlah Auto-Update, dan pada dialog box yang muncul pilihlah Recommended.

Komputer Anda sekarang sudah mampu melakukan Windows Update secara berkala. Akan tetapi Automatic Update atau update otomatis bagi sebagian orang termasuk saya sangat mengganggu. Berikut beberapa hal buruk yang diakibatkan oleh fitur auto update : 
  1. Ruang hardisk semakin lama semakin sempit 
  2. Kinerja komputer makin lama makin lambat 
  3. Ketika mematikan komputer setelah online harus menunggu lama, disebabkan sistem operasi menginstal secara otomatis hasil downloadan updatenya. 
  4. Apabila proses instalasi otomatis dihentikan, komputer akan mengalami gangguan 
  5. Kalau anda memakai windows bajakan, siap-siap aja komputer anda mati mendadak.

Lalu bagaimana cara mematikan fitur auto update windows 7? Berikut langkah-langkah yang bisa anda tempuh untuk mematikan automatic update windows 7. 
  1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update. Atau juga bisa dengan cara membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security. 
  2. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update 
  3. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela. 
  4. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu: 
  • Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih. 
  • Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak. 
  • Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda. 
  • Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut. 

Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka important update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (centang) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update. 

Nah itu adalah keterangan dari masing-masing pilihan yang terdapat pada opsi automatic updae windows 7. Tentu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Kalau anda tidak menginginkan dibuat pusing dengan fitur auto update ini, saya sarankan pilih opsi nomor 4 saja. Fitur auto update akan mati total. Setelah selesai melakukan pengaturan klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.

Automatic Update atau update otomatis bagi sebagian orang termasuk saya sangat mengganggu. Berikut beberapa hal buruk yang diakibatkan oleh fitur auto update : 1. Ruang hardisk semakin lama semakin sempit 2. Kinerja komputer makin lama makin lambat 3. Ketika mematikan komputer setelah online harus menunggu lama, disebabkan sistem operasi menginstal secara otomatis hasil downloadan updatenya. 4. Apabila proses instalasi otomatis dihentikan, komputer akan mengalami gangguan 5. Kalau anda memakai windows bajakan, siap-siap aja komputer anda mati mendadak. Hehehe…. Itu adalah beberapa kerugian karena mengaftifkan fitur auto update pada windows 7. Lalu bagaimana cara mematikan fitur auto update windows 7? Berikut langkah-langkah yang bisa anda tempuh untuk mematikan automatic update windows 7. 1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update. Atau juga bisa dengan cara membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security. 2. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update 3. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela. 4. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu: Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih. Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak. Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda. Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut. Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka important update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (rumput) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update. Nah itu adalah keterangan dari masing-masing pilihan yang terdapat pada opsi automatic updae windows 7. Tentu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Kalau anda tidak menginginkan dibuat pusing dengan fitur auto update ini, saya sarankan pilih opsi nomor 4 saja. Fitur auto update akan mati total. Setelah selesai melakukan pengaturan klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/cara-mematikan-fitur-auto-update.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Automatic Update atau update otomatis bagi sebagian orang termasuk saya sangat mengganggu. Berikut beberapa hal buruk yang diakibatkan oleh fitur auto update : 1. Ruang hardisk semakin lama semakin sempit 2. Kinerja komputer makin lama makin lambat 3. Ketika mematikan komputer setelah online harus menunggu lama, disebabkan sistem operasi menginstal secara otomatis hasil downloadan updatenya. 4. Apabila proses instalasi otomatis dihentikan, komputer akan mengalami gangguan 5. Kalau anda memakai windows bajakan, siap-siap aja komputer anda mati mendadak. Hehehe…. Itu adalah beberapa kerugian karena mengaftifkan fitur auto update pada windows 7. Lalu bagaimana cara mematikan fitur auto update windows 7? Berikut langkah-langkah yang bisa anda tempuh untuk mematikan automatic update windows 7. 1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update. Atau juga bisa dengan cara membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security. 2. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update 3. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela. 4. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu: Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih. Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak. Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda. Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut. Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka important update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (rumput) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update. Nah itu adalah keterangan dari masing-masing pilihan yang terdapat pada opsi automatic updae windows 7. Tentu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Kalau anda tidak menginginkan dibuat pusing dengan fitur auto update ini, saya sarankan pilih opsi nomor 4 saja. Fitur auto update akan mati total. Setelah selesai melakukan pengaturan klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/cara-mematikan-fitur-auto-update.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Automatic Update atau update otomatis bagi sebagian orang termasuk saya sangat mengganggu. Berikut beberapa hal buruk yang diakibatkan oleh fitur auto update : 1. Ruang hardisk semakin lama semakin sempit 2. Kinerja komputer makin lama makin lambat 3. Ketika mematikan komputer setelah online harus menunggu lama, disebabkan sistem operasi menginstal secara otomatis hasil downloadan updatenya. 4. Apabila proses instalasi otomatis dihentikan, komputer akan mengalami gangguan 5. Kalau anda memakai windows bajakan, siap-siap aja komputer anda mati mendadak. Hehehe…. Itu adalah beberapa kerugian karena mengaftifkan fitur auto update pada windows 7. Lalu bagaimana cara mematikan fitur auto update windows 7? Berikut langkah-langkah yang bisa anda tempuh untuk mematikan automatic update windows 7. 1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update. Atau juga bisa dengan cara membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security. 2. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update 3. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela. 4. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu: Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih. Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak. Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda. Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut. Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka important update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (rumput) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update. Nah itu adalah keterangan dari masing-masing pilihan yang terdapat pada opsi automatic updae windows 7. Tentu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Kalau anda tidak menginginkan dibuat pusing dengan fitur auto update ini, saya sarankan pilih opsi nomor 4 saja. Fitur auto update akan mati total. Setelah selesai melakukan pengaturan klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/cara-mematikan-fitur-auto-update.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Automatic Update atau update otomatis bagi sebagian orang termasuk saya sangat mengganggu. Berikut beberapa hal buruk yang diakibatkan oleh fitur auto update : 1. Ruang hardisk semakin lama semakin sempit 2. Kinerja komputer makin lama makin lambat 3. Ketika mematikan komputer setelah online harus menunggu lama, disebabkan sistem operasi menginstal secara otomatis hasil downloadan updatenya. 4. Apabila proses instalasi otomatis dihentikan, komputer akan mengalami gangguan 5. Kalau anda memakai windows bajakan, siap-siap aja komputer anda mati mendadak. Hehehe…. Itu adalah beberapa kerugian karena mengaftifkan fitur auto update pada windows 7. Lalu bagaimana cara mematikan fitur auto update windows 7? Berikut langkah-langkah yang bisa anda tempuh untuk mematikan automatic update windows 7. 1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update. Atau juga bisa dengan cara membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security. 2. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update 3. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela. 4. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu: Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih. Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak. Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda. Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut. Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka important update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (rumput) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update. Nah itu adalah keterangan dari masing-masing pilihan yang terdapat pada opsi automatic updae windows 7. Tentu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Kalau anda tidak menginginkan dibuat pusing dengan fitur auto update ini, saya sarankan pilih opsi nomor 4 saja. Fitur auto update akan mati total. Setelah selesai melakukan pengaturan klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/cara-mematikan-fitur-auto-update.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Automatic Update atau update otomatis bagi sebagian orang termasuk saya sangat mengganggu. Berikut beberapa hal buruk yang diakibatkan oleh fitur auto update : 1. Ruang hardisk semakin lama semakin sempit 2. Kinerja komputer makin lama makin lambat 3. Ketika mematikan komputer setelah online harus menunggu lama, disebabkan sistem operasi menginstal secara otomatis hasil downloadan updatenya. 4. Apabila proses instalasi otomatis dihentikan, komputer akan mengalami gangguan 5. Kalau anda memakai windows bajakan, siap-siap aja komputer anda mati mendadak. Hehehe…. Itu adalah beberapa kerugian karena mengaftifkan fitur auto update pada windows 7. Lalu bagaimana cara mematikan fitur auto update windows 7? Berikut langkah-langkah yang bisa anda tempuh untuk mematikan automatic update windows 7. 1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update. Atau juga bisa dengan cara membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security. 2. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update 3. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela. 4. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu: Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih. Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak. Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda. Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut. Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka important update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (rumput) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update. Nah itu adalah keterangan dari masing-masing pilihan yang terdapat pada opsi automatic updae windows 7. Tentu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Kalau anda tidak menginginkan dibuat pusing dengan fitur auto update ini, saya sarankan pilih opsi nomor 4 saja. Fitur auto update akan mati total. Setelah selesai melakukan pengaturan klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.

Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/cara-mematikan-fitur-auto-update.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/

Comments

7 Responses to “Windows Update, Penting Gak Sih?”

  1. Unknown
    8 April 2012 pukul 09.12

    hehe... Kg ngerti gnian gan. Gw blogger hp

  2. Anonim
    8 April 2012 pukul 09.47

    Betul,,kalau udah online mau dimatikan terasa lambat.

  3. Ewing
    8 April 2012 pukul 09.52

    @ katils: :) gak apa-apa, sekedar untuk wawasan aja terima kasih udah berkunjung

  4. Ewing
    8 April 2012 pukul 09.52

    @ disave : iya itu karena volume harddisk membengkak gara-gara file update windows semakin besar terima kasih udah berkunjung

  5. arninda purwitasari
    8 April 2012 pukul 19.09

    iya bener kak. aku pake yg auto update. tp dgn baca ini barusan jd ngerti apa yg mesti skrg dilakukan..

  6. Ewing
    8 April 2012 pukul 22.22

    @ arninda purwitasari : iya memang ada kurang dan ada lebihnya juga windows update itu, terima kasih udah berkunjung

  7. Lid-Am
    18 April 2012 pukul 00.53

    penting gan, tp kl pakainya windows bajakan jgn sekali2 updates secara online, bakal kena banned tuh windowsnya, tar byk program yg didisable.

    kl mau update, donlot aja filenya scara offline, trs instal dikomp.

Leave a Reply

Search

Followers